Siang tadi ketika akan bersiap berangkat ke kampus lebih tapatnya ketika mengunci pintu pagar kos-kosan terlihat seorang bapak tukang bangunan paruh baya dengan wajah segar dan peci hitam di atas kepala yang ditumbuhi rambut yang sudah mulai beruban berjalan melintasi sepeda motor saya dengan senyum mengembang di wajah menyapa. entah mengapa perasaan malu bercampur penyesalan itu muncul secara tiba-tiba dan saya pun menyadarinya. Jujur sudah beberapa hari ini sholat saya kacau. tidak perlu saya jelaskan bagaimana "kacau"nya sholat saya pada saat itu.
Senin, 05 Maret 2012
Peci Hitam Tukang Bangunan
Siang tadi ketika akan bersiap berangkat ke kampus lebih tapatnya ketika mengunci pintu pagar kos-kosan terlihat seorang bapak tukang bangunan paruh baya dengan wajah segar dan peci hitam di atas kepala yang ditumbuhi rambut yang sudah mulai beruban berjalan melintasi sepeda motor saya dengan senyum mengembang di wajah menyapa. entah mengapa perasaan malu bercampur penyesalan itu muncul secara tiba-tiba dan saya pun menyadarinya. Jujur sudah beberapa hari ini sholat saya kacau. tidak perlu saya jelaskan bagaimana "kacau"nya sholat saya pada saat itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar