Minggu, 25 Maret 2012

Pelaksanaan Mubes IV KM ITS dan Beberapa Permasalahan Mendasarnya



Musyawarah Besar Mahasiswa ITS yang selanjutnya disebut Mubes ITS merupakan forum musyawarah tertinggi wakil-wakil lembaga dalam lingkup Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS Hasil Mubes IV, bab X, pasal 52). Mubes ITS dilaksanakan apabila Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS) sudah tidak lagi relevan dengan dinamika kemahasiswaan yang berkembang. KDKM ITS sendiri merupakan landasan hukum tertinggi pergerakan kemahasiswaan dalam segala aspek kehidupan Keluarga Mahasiswa ITS. Seperti halnya dengan perundang-undangan di Indonesia, apabila dinilai sudah tidak lagi relevan dengan masyarakat atau lembaga-lembaga lain maka perlu dilakukan revisi undang-undang. 
 

Sudah hampir enam bulan ini Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) menggunakan Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa (KDKM) hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) IV KM ITS yang digadang-gadang akan lebih relevan dari Mubes sebelumnya (Mubes III) terhadap dinamika kemahasiswaan di ITS. Harapan akan terwujudnya Keluarga Mahasiswa ITS yang lebih baik dari sebelumnya menjadikan energi yang luar biasa besar dalam pelaksanaan Mubes IV kemarin. Meskipun ada beberapa hal dari hasil Mubes III yang memang sudah tidak lagi relevan terhadap dinamika kemahasiswaaan saat ini, sehingga perlu adanya revisi atau penyesuaian Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS).

Ada beberapa permasalahan yang mengiringi pelaksanaan Mubes IV KM. Baik permasalahan sebelum pelaksanaan, permasalahan saat pelaksanaan, maupun permasalahan setelah pelaksanaan Mubes IV.

Permasalahan pertama yang menarik perhatian adalah masalah pelaksanaan Mubes IV yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan April ternyata mundur sampai bulan Juni. Salah satu faktornya yaitu tim Ad Hoc yang masih belum bergerak pada waktu yang telah disepakati sehingga pelaksanaan Mubes IV juga molor hingga dua bulan dari jadwal yang sebelumnya telah ditentukan. Hal ini merupakan permasalahan awal yang mengiringi pelaksanaan mubes IV. Tim Ad Hoc sendiri merupakan sekumpulan mahasiswa yang merumuskan dan menetapkan peraturan-peraturan baru yang sesuai dengan dinamika kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa ITS saat ini. Anggota Tim Ad Hoc tidak merumuskan sendiri. Mereka juga meminta pendapat atau menjaring aspirasi dari KM ITS.


Permasalahan kedua saat pelaksanaan Mubes IV yaitu pembiayaan pelaksanaan Mubes IV sendiri. Mubes IV merupakan acara yang besar dan sangat tidak mungkin apabila tidak mengeluarkan sepeser pun rupiah dalam pelaksanaannya. Asumsi awal, apabila peserta Mubes IV sendiri kurang lebih 150 orang dan pelaksanaan Mubes IV sendiri dilaksanakan selama lima hari di Tretes, Mojokerto, bukan tidak mungkin akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Dari mana dana pelaksanaan Mubes IV? Perlu adanya transparansi anggaran dana pelaksanaan Mubes IV yang jelas serta distribusi dana dan dari mana asal dananya. Apakah dari pihak birokrasi atau swadana? Agar tidak ada pemikiran negatif yang berkembang di lingkungan KM ITS.

Permasalahan ketiga yaitu masih banyaknya mahasiswa KM ITS yang belum mengetahui bahkan membaca hasil dari Mubes IV padahal sudah kurang lebih setengah tahun Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) menggunakan Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa (KDKM) hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) IV KM ITS. Sosialisasi hasil Mubes IV sudah cukup gencar dilakukan di setiap jurusan, akan tetapi menurut berbagai macam sumber yang saya dapatkan yaitu minimnya minat teman-teman mahasiswa di setiap jurusan terhadap hasil Mubes IV ITS. Terbukti dengan sedikitnya minat teman-teman mahasiswa hadir dalam forum-forum diskusi mengenai hasil dari Mubes IV. Kecenderungan ini terjadi hampir di seluruh Jurusan KM ITS. Yang terlihat hanya mahasiswa itu-itu saja yang aktif menghadiri beberapa forum diskusi yang pernah dilaksanakan. Terkesan Mubes IV hanya milik mahasiswa-mahasiswa tertentu saja. Ada berbagai macam sebab yang mungkin mengakibatkan kecenderungan seperti itu misalnya saja pengemasan forum diskusi yang terkesan serius dan membahas hal-hal yang “berat”. Alangkah lebih menarik apabila forum-forum diskusi mengenai hasil Mubes IV ini dikemas secara menarik dan ringan. Mungkin dengan karikatur atau komik agar mahasiswa yang lain lebih tertarik akan hasil dari perjuangan temen-temen penggagas Mubes IV kemarin.


Mubes IV telah selesai, Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa yang lebih relevan telah lahir. Kontribusi yang luar biasa besar telah dilakukan oleh teman-teman penyusun draft Mubes IV (tim Ad Hoc) dengan dukungan yang luar biasa dari seluruh elemen keluarga mahasiswa ITS. Memang tidak mudah melakukan sebuah perubahan transional konstitusi dasar keluarga mahasiswa hasil dari musyawarah besar tiga ke hasil musyawarah besar jilid empat ini. Bukan lagi sebagian kecil mahasiswa yang dibutuhkan, peran serta seluruh mahasiswa ITS dalam mewujudkan Keluarga Mahasiswa ITS yang lebih baik dari sebelumya yang saat ini dibutuhkan. Ironis memang jika kita sebagai anggota keluarga mahasiswa ITS tidak mengetahui apa landasan perjuangan kita sebagai mahasiswa di kampus perjuangan ITS ini. Perlu adanya terobosan-terobosan khususnya bagi teman-teman yang sekarang mendapatkan amanah sebagai eksekutif mahasiswa dalam hal ini BEM ITS untuk lebih mempererat hubungan dengan seluruh elemen Keluarga Mahasiswa ITS agar lebih berperan dan ikut berpartisipasi aktiif dalam forum-forum diskusi pembahasan hasil dari Mubes IV ini. Usaha-usaha sosialiasasi hasil dari Mubes IV ini harus lebih intensif dan aktif dilakukan agar seluruh mahasiswa ITS paling tidak tahu apa yang menjadi landasan dalam kehidupan mahasiswa di kampus ini. Masa depan seluruh elemen Keluarga Mahasiswa ITS dalam hal ini meliputi Himpunan di setiap jurusan, LMB (Lembaga Minat Bakat), serta seluruh Ormawa (Organisasi Mahasiswa) lainya secara langsung bergantung pada hasil Mubes IV ini. Saya secara pribadi sadar sebagai generasi pemegang tampuk kepemimpinan di KM ITS selanjutnya, halangan dan rintangan pasti lebih besar. Pemahaman tentang hasil dari Mubes IV ini sangatlah penting sebagai pijakan kita saat ini maupun dikemudian hari. Evaluasi seperti ini sangatlah penting bagi pelaksanaan Musyawarah Besar di kemudian waktu. Agar kedepannya, pelaksanaan Musyawarah Besar menjadi lebih baik lagi. Hasil mubes IV hanyalah pedoman. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. VIVAT!! Hidup ITS, Hidup ITS, Hidup ITS!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar